Iklan Layanan

" <--- Kite STOP NYAMPAH DI KALI supaya Lingkungan Jadi Bersih..Nyok Nabung di BANK SAMPAH CILIWUNG pasti Dompet Terisi Lagi <-- Perda No. 3 / 2013 -- Denda 500 ribu bagi yang membuang sampah di kali -- tabe ..."

Metode Daur Ulang

Prosews pengambilan barang yang masih memiliki nilai dari sampah untuk digunakan kembali disebut sebagai daur ulang. Ada beberapa cara daur ualng, pertama adalah mengambil bahan sampahnya untuk diproses lagi atau mengambil kalori dari bahan yang bisa dibakar untuk membangkitkan listrik. Metode-metode baru dari daur ulang terus ditemukan dan dikembangkan, sementara metode pengelolaan sampah dengan metode daur ulang yang banyak dipraktekkan adalah sebagai berikut :

1. Pengolahan Kembali Secara Fisik
Metode ini adalah kegiatan pengolahan sampah yang paling populer dari metode daur ulang, yaitu mengumpulkan dan menggunakan kembali sampah yang dibuang, contohnya botol bekas pakai yang dkumpulkan untuk digunakan kembali. Pengumpulan bisa dilakukan dari samah yang sudah dipisahkan dari awal ( kotak sampah / kendaraan sampah khusus ), atau dari sampah yang sudah tercampur.

Sampah yang biasa dikumpulkan adalah kaleng minuman aluminium, kaleng baja makanan/ minuman, botol plastik HDPE dan PET, botol kaca, kaerts karton, koran, majalha dan kardus. Jenis plastik lain sperti PVC, LDPE, PP dan PS juga bisa didaur ulang. Daur ulang dari produk yang kompleks seperti komputer atau mobil lebih sulit, karena bagian-bagiannya harus diurai dan dikelompokkan menurut jenis bahannya.

2. Pengolahan Biologis / Komposting

Jenis sampah yang dapat diolah dengan metode ini adalah sampah-sampah  dari tumbuhan atau hewan yang berasal dari sisa makanan atau dan produk-produk kertas, jenis sampah ini juga disebut sampah organik.
materila sampah jenis organik diolah dengan kegiatanpengomposan dengan tujuan membusukkan unsur-unsur organik di dalam sampah tersebut. hasil dari proses ini adalah kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman dan kegiatan agrikultur yang lainnya. contoh dari pengelolaan  sampah menggunakan metode pengkomposan adalah Keranjang Takakura, dimana sampah organik rumah tangga, seperti sampah
dapur dan potingan tanaman dimasukkan ke dalam keranjang ini untuk dikomposkan.

3. Pemulihan Energi

Kandungan energi yang terkandung dalam sampah bisa diambil langsung dengan cara menjadikannya bahan bakar, atau secara tidak langsung dengan cara mengolahnya menjadi bahan bakar tipe lain. Daur ulang melalui cara "perlakuan panas" bervariasi mulai dari menggunakannya sebagai bahan bakar memasak atau memanaskan sampai menggunakannya untuk memanaskan boiler untuk menghasilkan uap dan listrik dari turbin-generator. Pirolisa dan gasifikasi adalah dua bentuk perlakuan panas yang berhubungan, ketika sampah dipanaskan pada suhu tinggi dengan keadaan miskin oksigen. Proses ini biasanya dilakukan di wadah tertutup pada Tekanan tinggi. Pirolisa dari sampah padat mengubah sampah menjadi produk berzat padat, gas, dan cair. Produk cair dan gas bisa dibakar untuk menghasilkan energi atau dimurnikan menjadi produk lain. Padatan sisa selanjutnya bisa dimurnikan menjadi produk seperti karbon aktif. Gasifikasi dan Gasifikasi busur plasma yang canggih digunakan untuk mengkonversi material organik langsung menjadi Gas sintetis (campuran antara karbon monoksida dan hidrogen). Gas ini kemudian dibakar untuk menghasilkan listrik dan uap.

1 comments:

  1. wuah komunitas daur ulang plastik!! menarik sekali nih! ooh iya numpang kasih info nih kalau ada event dari bank dbs yang bertema peduli lingkungan karena setiap orang yang ikut bakal dikonversi menjadi 1000 rupiah untuk mendukung program edukasi dan pengentasan masalah sampah.
    https://www.dbs.com/spark/index/id_id/site/recyclemorewasteless.html

    ReplyDelete

 
Bank Sampah Jakarta © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top