Iklan Layanan

" <--- Kite STOP NYAMPAH DI KALI supaya Lingkungan Jadi Bersih..Nyok Nabung di BANK SAMPAH CILIWUNG pasti Dompet Terisi Lagi <-- Perda No. 3 / 2013 -- Denda 500 ribu bagi yang membuang sampah di kali -- tabe ..."

Dampak Sampah Terhadap Sosial dan Ekonomi
  1. Pengelolaan sampah yang kurang baik akan menghasilkan kondisi lingkungan yang kurang nyaman bagi masyarakat, bau tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena tumpukan sampah di sembarang tempat.
  2.  Pengelolaan sampah yang tidak baik akan menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Anggota masyarakat akan mudah terjangkit penyakit karena tidak sehatnya lingkungan tempat tinggal.
  3.  Meningkatnya beban pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara ridak langsung (redahnya produktifitas kerja karena sakit)
  4. Pembuangan sampah padat ke saluran air dan sungai dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase dan lain-lain.
  5. Infrastruktur lain dapat juga dipengaruih oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air minum dan biaya pemeliharaan infrastruktur lainnya. Jika sarana penampungan sampah kurang atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya ke jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki.
  6. Memberikan dampak negatif terhadap industri pariwisata. 
    Penerapan Prinsip 3R dan Dampak Ekonomi Sampah
Pengelolaan sampah dengan prinsip 3R
Pengelolaan sampah dengan prisip 3R terkait langsung dengan prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development), yaitu dalam pelaksanaan penghematan sumber daya (resource efficiency) dan penghematan energi (energy efficiency).

Dengan menjalankan prinsip Reuse Recycle Reduse akan terlaksana upaya pengurangan ekploitasi sumber daya karena sebagian bahan baku dapat terpenuhi dari pemanfaatan sampah yang didaur-ulang dan sampah yang diguna-ulang. Penggunaan bahan baku daur ulang untuk menghasilkan suatu produk terbukti menggunakan lebih sedikit energi dibandingkan jika menggunaka bahan baku alami (virgin material).

Dengan inovasi dari berbagai pihak, saat ini sampah adalah sumber energi alternatif pengganti energi fosil. Pemanfaatan sampah sebagai baan baku pebangkit energi sudah merupaka hal yang lazim di beberapa negara maju dengan menerapakan metode, Insenerasi, methane capture, biomass atau refuse derived fuel (RDF).
Penerapan prinsip 3R reuse recycle reduse dalam pengelolaan sampah adalah langkah cerdas untuk mengatasi semakin terbatasnya sumber daya alam dan kelangkaan energi.

0 comments:

Post a Comment

 
Bank Sampah Jakarta © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top