Salah satu pekerjaan rumah pemerintah dan bangsa Indonesia adalah belum terkelola dengan baik salah satu penyebab rusaknya lingkungan hidup yaitu faktor pembuangan sampah plastik.
Bahaya Sampah Plastik Terhadap Lingkungan |
Tingginya penggunaan plastik ini akan semakin meningkatkan bahaya sampah plastik terhadap lingkungan. Dampak negatif plastik bahkan timbul sejak tahap proses produksinya di mulai, proses pembuatan plastik diketahui tidak hemat energi yaitu membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap tahunnya.
Sementara pada tahap pembuangan di tempat penimbunan akhir sampah (TPA), sampah plastik mengemisi gas rumah kaca ke atmosfer yang pada akhirnya akan berakibat pada meningkatnya pemanasan global.
Kantong plastik yang telah terpakai dan menjadi sampah akan berbahaya dan sulit dikelola, diperlukan waktu yang panjang, puluhan bahkan ratusan tahun agar plastik dapat terdekomposisi atau terurai dengan sempurna.
Dampak negatif sampah plastik bukan saja karena proses terurainya yang membutuhkan waktu yang sangat panjang, tetapi saat teruraipun partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air.
Jika sampah plastik dimusnahkan dengan cara dibakar maka akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan manusia, yaitu jika dalam proses pembakarannya tidak sempurna plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup oleh manusia.
Dampak negatif sampah plastik juga dapat menjadi penyebab banjir, karena menyebabkan pendangkalan aliran sungai, menyumbat salura-saluran air, dan tanggul . Sungai, saluran air, maupun bendungan yang seharusnya terisi oleh air ketika hujan tiba, namun telah dipenuhi oleh sampah, sehingga saat hujan tiba sungai, saluran iar dan bendungan sudah tidak bisa menampung lagi, sehingga airnya meluap dan membanjiri jalan dan pemukiman warga.
makasih infonya
ReplyDelete